Pengertian Utility
Program
Utility adalah program-program (dalam hal ini pada Windows) yang memiliki
kegunaan yang besar untuk berbagai macam kebutuhan. Program Utility ada yang
internal (bawaan dari Windows), ada yang eksternal (program lain) . Utility internal adalah utility yang sudah ada pada Windows
kita, secara default sudah terinstall pada saat kita selesai menginstall
Windows.
Contoh : Sytem tools, Notepad (untuk menulis), Windows Media Player
(multimedia), Games, dan lain lain.
Sedangkan Utility eksternal adalah utility yang bukan bawan Windows, harus
menginstall terlebih dahulu. Seperti halnya anti virus, Burning (pembakar CD),
Cleaning sytem, dan lain lain. System tool sendiri terbagi dari beberapa bagian, yaitu:
a. Back up
b. Character Map
c. Disk Cleanup
d. Disk Defragmenter
e. Files and Setting Transfer Wizard
f. Internet Explorer
g. Scheduled Task
h. System Information
i. System Restore
a. Backup
Backup merupakan suatu cara mengamankan file-file penting kita dengan cara
membuat cadangan. Backup ini melakukan pengamanan file-file kita dengan cara
menyatukan file kita menjadi satu. Dengan cara ini apabila hardisk kita
mengalami masalah sehingga menyebabkan gangguan terhadap data kita seperti data
terhapus, tertumpuk atau masalah lainnya, kita bisa mengembalikannya dengan
file backup yang telah kita buat sebelumnya.
b. Character Map
Character Map adalah fasilitas yang dimililki Windows XP untuk memasukkan kode
atau simbol tertentu yang tidak bisa dilakukan melalui keyboard. Dengan
fasilitas ini hampir semua simbol dan kode bisa dimasukkan.
c. Disk Cleanup
Berfungsi untuk menghapus beberapa file temporary, biasanya diberi kode tmp,
hasil hasil download dari internet, atau file dari suatu program yang dianggap
tidak penting, sebaiknya anda menghapus file dengan ekstensi tmp sehingga sisa
ruang hardisk anda jadi lebih banyak.
d. Disk Defragment
Berfungsi untuk menata ulang posisi file yang tidak beraturan akibat proses
copy, paste, cut, delete dll. Ketika kita melakukan proses copy data atau
bahkan penghapusan, pada hakekatnya terjadi perpindahan tata letak file
sehingga komputer membutuhkan waktu ekstra untuk mencarinya. Proses inilah yang
akhirnya menjadikan komputer kita terasa lebih lambat dari biasanya. Disk
defragmenter dimaksudkan untuk mempercepat pembacaan file hal itu disebabkan
program dapat mengenali langsung file yang akan dicari sesuai dengan urutan
posisi yang telah ditentukan
e. Files and Setting Transfer Wizard
Files and Setting Transfer Wizard adalah suatu program bawaan windows agar si
pengguna dapat mentransfer data-data backup pada computer satu dengan yang
lain. Dan juga dapat memprogram agar suatu data tersebut mempunyai file
cadangan anda dan pengaturan, yang kemudian dapat digunakan untuk mengembalikan
konfigurasi data rinci anda, jika anda merasa perlu untuk menginstal ulang
Windows XP.
f. Internet Explorer
Internet Explorer, disingkat IE atau MSIE, adalah sebuah penjelajah web (web
browser) untuk alat browsing ketika kita connect terhadap internet dan
perangkat lunak tak bebas yang gratis dari Microsoft.
g. Scheduled Task
Digunakan untuk membuat jadwal pengaturan proses tertentu, misalnya scandisk,
defrag, back up dll. Dengan demikian anda leluasa untuk mengatur beberapa
proses berdasarkan waktu yang nantinya anda tentukan. Fasikitas ini akan aktif
secara otomatis setiap anda ,enjalankan program windows. Ikuti langkah-langkah
di bawah ini untuk mengaktifkan schedule task.
h. System Information
System information sengaja disediakan oleh windows untuk mengumpulkan
konfigurasi dan beberapa perintah berharga lainnya yang dapat digunakan sebagai
acuan manakala terjadi trouble pada computer kita. Ada 5 bagian yang disediakan
oleh windows yaitu hardware, komponen, software environment, internet setting
dan applications. Untuk melihat detail pada masing-masing bagian klik tanda +
maka akan muncul informasi tambahan yang anda inginkan.
i. System Restore
System restore adalah salah satu komponen dalam windows XP yang berfungsi untuk
mengembalikan komputer kita ke keadaan semula sesuai system restore yang kita
pilih. System restore ini sejenis check point, jadi apabila kita selesai
menginstal suatu program, namun kita merasa program ini tidak sesuai dengan
kita maka kita bisa menggunakan system restore untuk mengembalikan sesuai
keadaan sebelumnya. Perlu diketahui bahwa system restore hanya mengembalikan
system atau setting dari komputer kita, tidak berpengaruh pada data yang tersimpan pada hardisk kita. Jadi jangan takut data
kita hilang apabila kita menggunakan system restore.
0 komentar:
Posting Komentar