CLI di Linux
Antarmuka
Anda
berinteraksi dengan peranti lunak melalui antarmuka. Antarmuka (user
interface) adalah salah satu layanan yang disediakan sistem operasi sebagai
sarana interaksi antara pengguna dengan sistem operasi. Antarmuka juga
merupakan komponen sistem operasi yang bersentuhan langsung dengan pengguna.
Selain itu, antarmuka mengendalikan cara Anda memasukkan data dan
perintah-perintah dan bagaimana informasi ditampilkan pada layar. Terdapat dua
jenis antarmuka, yaitu Command Line Interface(CLI) dan Graphical User
Interface(GUI) .dan yang terbar ini adalah Gestur Control Sistem operasi biasanya menggunakan kombinasi dari kedua
jenis antarmuka ini untuk menentukan bagaimana pengguna berinteraksi dengan
komputer
.
Pengertian
CLI
CLI
adalah tipe antarmuka di mana pengguna berinteraksi dengan sistem operasi
melalui text-terminal. Pengguna menjalankan perintah dan program di
sistem operasi tersebut dengan cara mengetikkan baris-baris tertentu. Meskipun
konsepnya sama, tiap-tiap sistem operasi memiliki nama atau istilah yang
berbeda untuk CLI-nya. UNIX memberi nama CLI-nya sebagai bash, ash, ksh, dan
lain sebagainya. Microsoft Disk Operating System (MS-DOS) memberi nama
command.com atau Command Prompt. Sedangkan pada Windows Vista, Microsoft
menamakannya PowerShell. Pengguna Linux mengenal CLI pada Linux sebagai terminal,
sedangkan pada Apple namanya adalah commandshell.
Apple Computer's CommandShell di
A/UX 3.0.1.
Windows PowerShell 1.0 di Windows
Vista
Bash di GNOME Terminal 3, Fendora 15
Ringkasan:
CLI
melakukan aktivitas sistem operasi dengan menggunakan perintah teks diakhiri
Enter . Untuk menggunakannya , di windows menggunakan Command Prompt (Start
-> Run -> ketik cmd -> enter) dan untuk Linux menggunakan Terminal
(Applications -> Accsesoris -> Terminal)
Pengenalan
CLI di Linux
Seperti
pada saat akan menginputkan perintah di DOS, command line atau baris perintah
di Linux juga diketikkan di prompt dan diakhiri enter untuk mengeksekusi
perintah tersebut. Baris perintah merupakan cara yang lebih efisien untuk
melakukan sesuatu pekerjaan oleh karena itu pemakai Linux tetap mengandalkan
cara ini untuk bekerja. Sebaiknya pemula juga harus mengetahui dan sedikitnya
pernah menggunanakan perintah baris ini karena suatu saat pengetahuan akan
perintah-perintah ini bisa sangat diperlukan.
Berikut
ini adalah beberapa contoh perintah yang digunakan di sistem operasi Linux
Blankon 5 Nanggar pada mode CLI, baik Desktop maupun Server, yang juga banyak
untuk bisa digunakan pada distro yang lain.
Contoh perintah-perintah yang digunakan pada Linux:
1. sudo su
Digunakan untuk login sebagai root/pengguna tertinggi
Sintaks sudo su
Digunakan untuk login sebagai root/pengguna tertinggi
Sintaks sudo su
2. login
Digunakan untuk login sebagai user lain, namun harus menjadi root dulu untuk bisa menjalankan perintah ini.
Sintaks : login namauser
Contoh : login adam
Digunakan untuk login sebagai user lain, namun harus menjadi root dulu untuk bisa menjalankan perintah ini.
Sintaks : login namauser
Contoh : login adam
3. cd
Digunakan untuk berpindah direktori
Sintaks : cd alamat_direktori
Contoh : cd /var/www
Digunakan untuk berpindah direktori
Sintaks : cd alamat_direktori
Contoh : cd /var/www
4. pwd
Digunakan untuk memperlihatkan di direktori mana posisi kita berada sekarang.
Sintaks : pwd
Digunakan untuk memperlihatkan di direktori mana posisi kita berada sekarang.
Sintaks : pwd
5. ls
Digunakan untuk melihat isi sebuah direktori.
Sintaks : ls
Digunakan untuk melihat isi sebuah direktori.
Sintaks : ls
6. cp
Digunakan untuk melakukan copy file.
Sintaks : cp /direktori/file_yang_ingin_dicopy /direktori tujuan
Contoh : cp /etc/file1.txt /var/www
Digunakan untuk melakukan copy file.
Sintaks : cp /direktori/file_yang_ingin_dicopy /direktori tujuan
Contoh : cp /etc/file1.txt /var/www
7. mv
Digunakan untuk melakukan cut atau rename.
Sintaks :
Digunakan untuk melakukan cut atau rename.
Sintaks :
mv /direktori/file_yang_ingin_dicut /direktori tujuan (cut)
mv /direktori/file_yang_ingin_direname /nama_baru_file (rename)
Contoh:
mv /etc/file1.txt /var/www
mv /etc/file1.txt file2.txt
mv /direktori/file_yang_ingin_direname /nama_baru_file (rename)
Contoh:
mv /etc/file1.txt /var/www
mv /etc/file1.txt file2.txt
8. mkdir
Digunakan untuk membuat folder baru.
Sintaks : mkdir nama_folder
Contoh : mkdir folder1
Digunakan untuk membuat folder baru.
Sintaks : mkdir nama_folder
Contoh : mkdir folder1
9. rmdir
Digunakan untuk menghapus folder.
Sintaks : rmdir nama_folder
Contoh : rmdir folder1
Digunakan untuk menghapus folder.
Sintaks : rmdir nama_folder
Contoh : rmdir folder1
10. touch
Digunakan untuk membuat file baru.
Sintaks : touch nama_file
Contoh : touch file1.txt
Digunakan untuk membuat file baru.
Sintaks : touch nama_file
Contoh : touch file1.txt
11. rm
Digunakan untuk menghapus file.
Sintaks : rm nama_file
Contoh : rm file1.txt
Digunakan untuk menghapus file.
Sintaks : rm nama_file
Contoh : rm file1.txt
12. more
Digunakan untuk menampilkan isi sebuah file
Sintaks : more nama_fie
Contoh : more file1.txt
Digunakan untuk menampilkan isi sebuah file
Sintaks : more nama_fie
Contoh : more file1.txt
13. echo
Digunakan untuk menuliskan sesuatu kata atau kalimat ke sebuah file.
Sintaks : echo “isi pesan” nama_file
Contoh : echo “Hai ini adalah contoh pesan” >> file1.txt
Digunakan untuk menuliskan sesuatu kata atau kalimat ke sebuah file.
Sintaks : echo “isi pesan” nama_file
Contoh : echo “Hai ini adalah contoh pesan” >> file1.txt
14. adduser
Digunakan untuk menambah user baru.
Sintaks : adduser nama_user
Contoh : adduser adamkurniawan
Digunakan untuk menambah user baru.
Sintaks : adduser nama_user
Contoh : adduser adamkurniawan
15. addgroup
Digunakan untuk menambah group baru
Sintaks : addgroup nama_group
Contoh : addgroup grup1
Digunakan untuk menambah group baru
Sintaks : addgroup nama_group
Contoh : addgroup grup1
dan lain-lainya.
by:wasis basuki
by:wasis basuki
0 komentar:
Posting Komentar