Senin, 31 Agustus 2015

Macam-Macam Keyword Dalam Bahasa Java

JAVA
 







Penjelasan And Contoh Penerapan Keyword pada progam Berbasis Java 

  Keyword merupakan identifier khusus yang sudah disediakan oleh Java untuk tujuan tertentu. sehingga  keyword tidak dapat di gunakan sebagai nama dari variabel, class, method

Berikut List Keyword Yang ada dalam Java :
     
Nama Keyword
abstrak Default Import Public
break Do Instanceof Return
case Enum Int Short
double Extends Interface Static
else Final Long Super
Assert Finally Native Switch
Boolean Float New This
Byte For Null Throw
Catch Goto Package Throws
Char If Private Transient
Continue Implements Protected Void
   


* Abstrak
Abstract class adalah kelas yang terletak pada posisi tertinggi pada hierarki kelas. Kelas ini digunakan sebagai basis bagi penurunan kelas lainnya, sehingga abstract class tidak dapat diinstansiasi secara langsung menjadi object. Suatu abstract class bisa mengandung method kongkrit dan/atau method abstract. Abstract method meruapakan suatu method yang tidak mempunyai badan method. Hanya berupa nama method dan parameter inputan method. Ketika suatu abstract class diturunkan/ di-extends, maka subclass harus mengimplementasikan semua method abstract pada parent/ base class. Jika tidak mengimplementasikan semua method abstract maka subclass harus dideklarasikan sebagai abstract class.

Examples :

       public abstract class MyClass
       {
       }
       public abstract String myMethod(); 

  
* Break 

Digunakan untuk melanjutkan eksekusi program ke statement selanjutnya segera setelah selesai mengeksekusi suatu statement.

  • Examples : 

           for (i=0; i
           {
                  if ()
                  {
                         break;
                  }
           }
          
           int type = ;
           switch (type)
           {
                  case 1:
                        
           break;
                  case 2:
                        
           break;
                  default: 
    }


    *   Case

    Digunakan untuk membuat case-case individu dalam pernyataan switch.

     Example :
           int arg = ;
           switch (arg)
           {
                  case 1:
                        
                         break;
                  case 2:
                        
                         break;
                  default:
                        
                         break;
           }



    * Double

    Digunakan untuk menyatakan variable dapat menampung 64-bit tipe data float.

    Examples :

    double ratio = .01;
    double diameter = 6.15;
    double height = 1.35E03; // 1.35 * 103 or 1350.0
    double height = 1e−2; // 1.0 * 10−2 or 0.01

    * Else

    Kata kunci lain yang digunakan bersama dengan if untuk membuat pernyataan jika-lain, yang menguji suatu ekspresi boolean, jika ekspresi bernilai true, blok pernyataan terkait dengan jika dievaluasi, jika mengevaluasi ke false blok, dari laporan terkait dengan lain dievaluasi .

    Examples :

    if (condition)
    {
    }
    else
    {
    }
     

    *  Assert 
    Digunakan untuk membuat pernyataan-pernyataan yang selalu benar. Jika pernyataan akan diaktifkan ketika program dijalankan dan ternyata bahwa pernyataan adalah salah, maka AssertionError ditampilkan dan program akan berakhir. Keyword ini dimaksudkan untuk membantu dalam debugging.
  • *  Boolean  .
  • boolean digunakan untuk menyatakan variable yang dapat menyimpan nilai boolean yaitu benar atau salah.
    Examples
        -boolean valid = true;

        if (valid)
        {
           
        }
        -boolean isComplete = false;
     
  •    Byte    :   Kata kunci byte digunakan untuk menyatakan variable dapat menyimpan data integer sebanyak 8-bit.
    Examples
    byte b = 124;

    Catch   :    sebuah blok satement yang dieksekusi jika pengecualian dijalankan pada blok pendefinisian oleh kata kunci try sebelumnya.
    Examples
    try
    {
       
    }
    catch ( e)
    {
       
    }

    try
    {
       
    }
    catch (FooException e)
    {
       
    }
    catch (BarException e)
    {
       
    }

    try
    {
       
    }
    catch ( e)
    {
       
    }
    finally
    {
       
    }

  • *   Char
    Kata kunci char digunakan untuk menyatakan variable yang dapat menyimpan data karakter sebanyak 16-bit.
    Examples
    char delimiter = ';';
    .   * Continue
    Digunakan untuk melanjutkan eksekusi program pada akhir pengulangan.
    Examples
    for (i=0; i
    {
       
        if ()
        {
        continue;
        }
       
    }

    *  Default    :    Default dapat digunakan dalam pernyataan switch untuk label blok pernyataan yang akan dieksekusi jika case tidak sesuai dengan nilai tertentu.
    Examples
    int arg = ;
    switch (arg)
        {
            case 1:
               
                break;
            case 2:
               
                break;
            default:
               
                break;
        }

    *  Do       :    Digunakan bersama dengan while untuk membuat do-while pengulangan, yang mengeksekusi suatu blok statemen berkaitan dengan pengulangan dan kemudian tes ekspresi boolean, jika pernyataan bernilai true, pemgulangan dijalankan lagi, ini terus sampai ekspresi bernilai false.
    Examples
    do
    {
    }
    while (!found);

    * Enum (J2SE 5.0)      :    Sebuah Java kata kunci yang digunakan untuk mendeklarasikan tipe enumerasi. Enumerations memperpanjang kelas dasar Enum.

    * Extends   :    Keyword yang digunakan bila terjadi pewarisan, kelas yang mewariskan method dan attributenya disebut kelas super, sedangkan yang diwariskan disebut subkelas.
    Examples
    public class Rectangle extends Polygon
    {
    }

    * Final   :    Dengan keyword ini kelas tidak dapat menurunkan kelas lain, method tidak dapat dioverride oleh method lain, membentuk suatu attribute menjadi konstanta.
    Examples
    public final class MyFinalClass
    {
    }

    public class MyClass
    {
        public final String myFinalMethod()
            {
           
            }
    }

    * Finally    :     Digunakan untuk mendefinisikan suatu blok statemen untuk blok yang ditetapkan sebelumnya dengan kata kunci try.
    Examples
    try
    {
    }
    catch ( e)
    {
    }
    finally
    {
    }

    * Float 
  • Digunakan untuk menyatakan variable dapat menampung 32-bit tipe data decimal.
    Examples
    float ratio = .01;
    float diameter = 6.15;
    float height = 1.35E03; // 1.35 * 103 or 1350.0
    float height = 1e−2; // 1.0 * 10−2 or 0.01

    * For   :     Kata kunci untuk digunakan untuk membuat untuk pengulangan, yang menetapkan inisialisasi variabel, ekspresi boolean, dan suatu incrementation. Inisialisasi variabel dilakukan terlebih dahulu, kemudian ekspresi boolean dievaluasi. Jika ekspresi bernilai true, blok pernyataan yang berhubungan dengan pengulangan dijalankan, dan kemudian incrementation yang dilakukan. Ekspresi boolean kemudian dievaluasi lagi, ini terus sampai ekspresi bernilai false .
    Examples
    int i;
    for (i=0; i
    {
    }

    * Goto   :    Meskipun tercantum sebagai kata kunci di Java, goto tidak digunakan dan tidak memiliki fungsi.

    * If
    if digunakan untuk menguji suatu ekspresi boolean, jika ekspresi bernilai true, blok statement yang berhubungan akan dieksekusi. Kata kunci ini juga dapat digunakan untuk membuat pernyataan if-else.
    Examples
    if (condition)
    {
    }
    if (condition)
    {
    }
    else
    {
    }

    * Implements   :     Termasuk dalam sebuah deklarasi kelas untuk menentukan satu atau lebih interface yang diimplementasikan oleh kelas saat ini. Kelas A mewarisi jenis dan metode abstrak dinyatakan oleh interface.
    Examples
    public class Truck implements IVehicle
    {
    }

    * Import     :     Digunakan pada awal sebuah file sumber untuk menentukan kelas atau seluruh paket JAVA untuk disebut kemudian tanpa termasuk paket-paket mereka nama-nama dalam referensi. Sejak J2SE 5.0, pernyataan impor dapat mengimpor anggota statis dari sebuah kelas.
    Examples :
    import java.io.File;
    import java.net.*;

    * Instanceof   :      Sebuah operator biner yang menggunakan sebuah referensi obyek sebagai operan pertama dan kelas atau antarmuka sebagai operan kedua dan menghasilkan hasil boolean. Operator instanceof bernilai true jika dan hanya jika jenis objek runtime adalah tugas kompatibel dengan kelas atau interface.
    Examples :
    if (node instanceof TreeNode)
    {
    }

    * Int   :   Digunakan untuk menyatakan variable dapat menampung 32-bit tipe data bilangan asli.
    Examples :
    int number = 5;
    int octalNumber = 0377;
    int hexNumber = 0xff;

    * Interface  :    Merupakan kumpulan method yang hanya memuat deklarasi dan struktur method, tanpa detail implementasinya. Sedangkan detail dari method berada pada class yang mengimplementasikan interface tersebut. Interface digunakan bila Anda ingin mengaplikasikan suatu method yang spesifik, yang tidak diperoleh dari proses inheritance. Tipe data yang boleh pada interface hanya tipe data konstan. Setelah mengetahui apa itu interface.long
    Examples
    public interface IPolygon
    {
    public float getArea();
    public int getNumberOfSides();
    public int getCircumference();
    }

    * Long  :   Long is a Java primitive type. A long variable may store a 64−bit signed integer.

    Examples
    long number = 5;
    long anotherNumber = 34590L;
    long octalNumber = 0377;
    long hexNumber = 0xffl;

    Native  :   Digunakan dalam deklarasi metode untuk menentukan bahwa metode ini tidak diimplementasikan dalam file sumber Java yang sama, melainkan dalam bahasa lain .
    Examples
    native String getProcessorType();

    * New  :    Digunakan untuk membuat sebuah instance dari kelas atau array / obyek.
    Examples
    String sName = new String();
    Float fVal = new Float(0.15);

    * Null  :   null is a Java reserved word representing no value.
    Examples
    Integer i;
    i = null;
    String s;
    if (s != null)
    {
    }

    * Package   :    Sekelompok jenis. Paket dinyatakan dengan kata kunci paket.
    package com.mycompany;
    public class MyClass
    {
    }

    * Private  :   Dengan keyword ini kelas/method/attribute tidak bisa diakses oleh kelas lain bahkan juga tidak dapat diturunkan.
    Examples
    package com.mycompany;
    public class MyClass
    {
    }

    * Protected   :    Dengan keyword ini kelas/method/attribute dapat diakses oleh kelas lain yang satu package atau kelas lain tersebut merupakan turunannya.
    Examples
    public class MyPublicClass
    {
    protected class MyPrivateClass
    {
    }
    protected int i;
    protected String myMethod()
    {
    }
    }

    * Public    :    Merupakan keyword dimana dengan keyword ini kelas/method/attribute dapat diakses oleh kelas lain dimanapun.
    Examples
    public class MyPublicClass
    {
    public class MyPrivateClass
    {
    }
    public int i;
    public String myMethod()
    {
    }
    }

    * Return   :    Keyword ini digunakan untuk keluar dari suatu method. Baris – baris program setelah keyword ini yang berada dalam blok method tersebut akan diabaikan. Kemudian eksekusi dilanjutkan ke pernyataan setelah blok method tersebut.
    Examples
    public void myVoidMethod()
    {
    return;
    }

    public String myStringMethod()
    {
        String s = "my response";
        return s;
    }

    public int myIntMethod()
    {
        int i = 5;
        return(i);
    }

    * Short    :   Digunakan untuk menyatakan variable dapat menampung 16-bit tipe data integer.
    Examples
    short number = 5;
    short octalNumber = 0077;
    short hexNumber = 0xff;

    * Static  :   Dengan keyword ini method dan attribute milik kelas menjadi sifat bersama dari semua objek dalam kelas tersebut (tidak memerlukan instansiasi dan tidak bisa dioverride).
    Examples
    public class MyPublicClass
    {
    public final static int MAX_OBJECTS = 100;
    static int _numObjects = 0;
    static class MyStaticClass
    {
    }
    static int getNumObjects()
    {
    }
    }
    * Super   :    Digunakan untuk mengakses anggota kelas diwariskan oleh kelas di mana ia muncul. Memungkinkan subclass untuk mengakses ditimpa metode dan anggota tersembunyi dari superclassnya. Kata kunci super juga digunakan untuk meneruskan panggilan dari konstruktor ke konstruktor di superclass.
    Examples
    public class MyClass
    {
        public MyClass(String arg)
        {
        super(arg);
        }
        public String myStringMethod()
        {
        return super.otherStringMethod();
        }

    * Switch    :     Kata kunci switch digunakan dengan case dan default, yang akan memeriksa sebuah variabel, dan mengeksekusi blok pernyataan yang sama dengan case tersebut.
    Examples
    int arg = ;
    switch (arg)
    {
        case 1:
           
            break;
        case 2:
           
            break;
        default:
           
            break;
    }

    char arg = ;
    switch (arg)
    {
        case 'y':
        case 'Y':
           
            break;
        case 'n':
        case 'N':
           
            break;
        default:
           
            break;
    }

    * This    :    Keyword yang digunakan untuk menyatakan objek sekarang dan tanpa instansiasi.
    Examples
    public class MyClass
    {
    int number;
    public MyClass(int number)
    {
    this.number = number;
    }
    }

    * Throw   :     Menyebabkan deklarasi pengecualian. Hal ini menyebabkan eksekusi untuk melanjutkan dengan pengecualian penangan melampirkan pertama dinyatakan oleh kata kunci catch untuk menangani tipe pengecualian tugas kompatibel. Jika tidak ada handler pengecualian tersebut ditemukan dalam metode saat ini, maka kembali metode dan proses ini diulang dalam metode panggilan. Jika tidak ada handler pengecualian ditemukan dalam setiap pemanggilan metode di stack, maka pengecualian dilewatkan ke handler pengecualian tidak tertangkap thread ini.
    Examples
    import java.io.IOException;
    public class MyClass
    {
    public method readFile(String filename) throws IOException
    {
    if (error)
    {
    throw new IOException("error reading file");
    }
    }
    }

    * Throws
    Digunakan dalam deklarasi metode untuk menentukan pengecualian tidak ditangani dalam metode melainkan diteruskan ke tingkat yang lebih tinggi berikutnya program. Semua pengecualian tidak tertangkap dalam sebuah metode yang tidak case RuntimeException harus dideklarasikan menggunakan throws kata kunci.
    Examples
    import java.io.IOException;
    public class MyClass
    {
    public method readFile(String filename) throws IOException
    {
    if (error)
    {
    throw new IOException("error reading file");
    }
    }
    }

    Transient    :    Menyatakan bahwa medan contoh bukan bagian dari default serial bentuk objek. Ketika suatu objek serial, hanya nilai-nilai non-fana bidang misalnya dimasukkan dalam representasi serial default. Ketika suatu objek deserialized, while bidang diinisialisasi hanya untuk nilai default mereka. Jika bentuk standar tidak digunakan, misalnya ketika sebuah tabel serialPersistentFields ini dideklarasikan pada hirarki kelas, semua kata kunci while diabaikan.
    Examples
    public class MyClass
    {
    private transient String password;
    }

    * Void     :    Keyword yang merupakan tipe jenis return value dimana method yang menggunakan keyword ini tidak mengembalikan nilai apapaun setelah dipanggil atau dieksekusi.
    Examples
    public class MyClass
    {
    public void doSomething();
    {
    return;
    }
    }




0 komentar:

Posting Komentar