Definisi Driver
Driver (kadang disebut : Device
driver, atau Computer driver), adalah sebuah software kecil
yang memberitahu sistem operasi (OS) dan software (program
aplikasi) lain tentang bagaimana menggunakanatau berkomunikasi dengan
hardware. Dengan kata lain, software driver adalah penterjemah
(translator) dalam komunikasi antara hardware dengan Operating System dan
berbagai Program aplikasi.
Contoh : Driver sound card akan memberitahu software (mis. Winamp)
tentang bagaimana menterjemahkan suatu data menjadi sinyal suara
(audio) dan agar sound card mengirimkannya ke speaker. Demikian
juga untuk vga card, keyboard dsb.
- Firm-ware : adalah suatu data informasi yang "ditanam" (oleh pabrik) dalam sebuah device hardware. Data ini merupakan informasi dasar untuk digunakan oleh sistem operasi tentang penggunaan (cara konfigurasi) hardware tsb.
- Class Driver : adalah driver standar yang bisa diterapkan untuk suatu device meski hardware tsb dibuat oleh pabrik berbeda Contohnya, driver untuk device CDROM, device USB, dsb.
- Device Class : adalah beberapa device hardware yang sejenis yang dikelompokkan untuk mempermudah pengelolaan, hal ini bisa dilihat dalam Device Manager. Silahkan baca juga artikel Device Class.
- WDM : Windows Driver Model atau Win32 Driver Model, adalah sebuah kerangka-kerja (framework) untuk bermacam device driver. WDM dibuat oleh Microsoft untuk masalah kompatibilitas (forward cmpatible).
Hal yang Berkaitan dengan Driver Hardware Komputer
- Setiap device hardware yang
terpasang dalam komputer harus memiliki software driver yang sudah
terinstal didalam komputer tsb. agar bisa dimanfaatkan oleh sistem operasi
(Windows)
- Software driver untuk
setiap device hardware dibuat khusus untuk masing masing versi Wndows.
Driver untuk Windows XP akan berbeda dengan driver untuk Windows 7,
meskipun device hardware nya sama. Demikian pula driver untuk Windows
versi 32bit akan berbeda dengan driver untuk Windows versi 64bit.
- Beberapa
driver standard seperti driver keyboard, driver CDROM-drive, driver Hard
drive (harddisk), driver Monitor dll. sudah ada didalam CD/DVD Installer
Sistem Operasi Windows. Pada saat meng-instal Windows, maka driver
standard tsb juga akan otomatis ter-instal sehingga user tidak perlu
menginstal-nya kecuali ada hal yang khusus untuk device tsb.
- Beberapa
jenis driver akan di-load pada saat Windows start, dan beberapa lainnya
bisa di-load belakangan sesuai kebutuhan. Kapan suatu driver harus
di-load, ditentukan oleh informasi didalam file registry untuk driver ybs.
Silahkan anda membaca artikel Start Type Device di blog ini.
- Driver
yang sifatnya khusus (VGA card, Sound card, Camera dsb.) harus diinstal
tersendiri oleh user, setelah sistem operasi Windows ter-instal.
- Software
driver bisa diperoleh pada saat pembelian device hardware (dalam
bentuk CD/DVD), atau dengan cara men-download dari website produsen device
hardware tsb.
- Sejalan
dengan perkembangan sistem operasi (OS Windows), maka software driver pun
juga dikembangkan oleh produsennya agar bisa tetap beroperasi dengan
optimal. File perubahan/pengembangan driver ini biasa disebut File Update
Driver, yang bisa di peroleh (download) dari website produsen ybs. dan
harus diinstal (oleh user) kedalam komputer dimana device tsb. terpasang
didalamnya.Tindakan ini disebut :” melakukan update driver”, hal ini
diperlukan agar device hardware tsb bisa beroperasi lebih optimal lagi.
- Semua
driver untuk bermacam device hardware yang terpasang dalam komputer bisa
dikelola dari Device Manager pada semua versi Windows. Hal ini meliputi
instal driver, uninstal driver, update driver, roll-back driver dsb.
Tentang pengelolaan ini silahkan baca artikel Menggunakan Fitur
Device Manager di blog ini.
- Karena
driver adalah sebuah software, maka juga bisa menjadi rusak (corrupt) oleh
berbagai sebab. Diantaranya adalah rusak karena terinfeksi Malware.
- Kerusakan
pada software driver bisa menimbulkan problem pada operasional komputer.
Problem bisa berupa tidak berfungsi-nya device hardware ybs, atau
menimbulkan problem pada sistem operasi (Windows) yang berakibat macet-nya
komputer.
- Kegagalan
suatu driver (dan device hardware) biasa ditandai dengan munculnya
pesan error.
- Pesan
error berkaitan dengan driver (dan device hardware) biasa muncul sebagai Code
error. Bentuk error seperti ini termasuk dalam jenis Device
Manager Error Code. Tetapi juga bisa muncul sebagai StopError
BlueScreen (BSOD).
0 komentar:
Posting Komentar